This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 29 November 2012

... Cinta Sejati ...


Kala ruh, darah, dan jasad ini Adalah bukti cinta para pecinta sejati

Layaknya jantung yang terkoyak milik Hamzah bin abdul mutthalib

Tubuh yang tercabik berpuluh pedang milik anas bin abi nadr di perang uhud
Hingga tiada terkenali kecuali dari jarinya yang tersisa

Inilah cinta


Kala maal, jiwa dan raga Adalah saksi cinta tak terbantahkan
Cinta Abu Bakar yang tak ragu menginfakkan segala hartanya bagi Islam dan
Mentsiqohkan keluarganya pada Rabb dan RasulNya


... KASIYATUN 'ARIYATUN...


Wanita yang Berpakaian Tapi Telanjang..Sadarlah..!

Saat ini sangat berbeda dengan beberapa tahun silam..
Sekarang para wanita sudah banyak yang mulai membuka aurat.. Bukan hanya kepala yang dibuka atau telapak kaki..yang di mana kedua bagian ini wajib ditutupi...
Namun sekarang ini sudah banyak yang berani membuka paha dengan memakai celana atau rok setinggi betis...

Ya Allah..kepada Engkaulah kami mengadu..melihat kondisi zaman yang semakin rusak ini..

Mungkin beberapa tahun lagi..berpakaian ala barat yang transparan dan sangat memamerkan aurat akan menjadi budaya kaum muslimin...

Semoga Allah melindungi keluarga kita dan generasi kaum muslimin dari musibah ini..

Tanda Benarnya Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam..

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda..

“Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat..
1.Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan..
2.para wanita yang berpakaian tapi telanjang..berlenggak-lenggok.. kepala mereka seperti punuk unta yang miring...
Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya.. walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim no. 2128)

Wahai Rabbku...Dan zaman ini lebih nyata lagi terjadi dan kerusakannya lebih parah..

Saudariku..Pahamilah makna ''KASIYATUN 'ARIYATUN''..

An Nawawi dalam Syarh Muslim ketika menjelaskan hadits di atas mengatakan bahwa ada beberapa makna kasiyatun ‘ariyatun...

1.Wanita yang mendapat nikmat Allah..namun enggan bersyukur kepada-Nya..

2.Wanita yang mengenakan pakaian..namun kosong dari amalan kebaikan dan tidak mau mengutamakan akhiratnya serta enggan melakukan ketaatan kepada Allah..

3.Wanita yang menyingkap sebagian anggota tubuhnya..sengaja menampakkan keindahan tubuhnya...
Inilah yang dimaksud wanita yang berpakaian tetapi telanjang..

4-Wanita yang memakai pakaian tipis..hingga nampak bagian dalam tubuhnya...Wanita tersebut berpakaian..namun sebenarnya telanjang. (Lihat Syarh Muslim, 9/240)..

Hal yang sama juga dikatakan oleh Ibnul Jauziy...
Beliau mengatakan bahwa makna kasiyatun ‘ariyatun ada tiga makna..

1.Wanita yang memakai pakaian tipis..Hingga nampak bagian dalam tubuhnya...
Wanita seperti ini memang memakai jilbab..namun sebenarnya dia telanjang.

2.Wanita yang membuka sebagian anggota tubuhnya (yang wajib ditutup)...Wanita ini sebenarnya telanjang...

3.Wanita yang mendapatkan nikmat Allah..namun kosong dari syukur kepada-Nya..
(Kasyful Musykil min Haditsi Ash Shhihain, 1/1031)

Kesimpulannya adalah kasiyatun ‘ariyat dapat kita Artikan..

Wanita yang memakai pakaian tipis sehingga nampak bagian dalam tubuhnya dan..
Wanita yang membuka sebagian aurat yang wajib dia tutup...

Tidakkah Engkau Takut dengan Ancaman Ini..

Lihatlah ancaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam..
Memakaian pakaian tetapi sebenarnya telanjang..Dikatakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam..

“wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya.. walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.”

Ancaman ini bukanlah ancaman biasa...
Perkara ini bukan perkara sepele...Dosanya bukan hanya dosa kecil...

An Nawawi rahimahullah menjelaskan maksud sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam..
''Wanita tersebut tidak akan masuk surga''..

Jika ancaman ini telah jelas..
Lalu kenapa sebagian wanita masih membuka auratnya di khalayak ramai dengan memakai rok hanya setinggi betis..?

Kenapa mereka begitu senangnya memamerkan paha di depan orang lain..?

Kenapa mereka masih senang memperlihatkan rambut yang wajib ditutupi..?

Kenapa mereka masih menampakkan telapak kaki yang juga harus ditutupi..?

Kenapa pula masih memperlihatkan leher..?!

Sadarlah Wahai saudariku..!
Bangkitlah dari kemalasanmu..!
Taatilah Allah dan Rasul-Nya..!
Mulailah dari sekarang untuk merubah diri menjadi yang lebih baik

Sekarang Anda mempunyai dua pilihan:
1. Biarkan info ini tetap dalam page ini.
2. Share info ini ke sejumlah orang yang anda kenal dan Insya Allah ridho Allah akan dianugerahkan kepada setiap orang yang anda kirim.

GABUNG YUK di FP Strawberry ada banyak kata HIKMAH, RENUNGAN dan MOTIVASI.

"..GENGGAMLAH YANG PEDULI PADAMU.."




Percayalah seseorang...
Yang mampu merasakan kesedihanmu dibalik senyumanmu.
Yang mampu mengerti pikiranmu disaat engkau terdiam.
Yang mampu merasakan kasih sayangmu disaat kemarahanmu.
Kerana dialah yang akan bisa mengerti tentang dirimu.

Terkadang engkau harus berlari jauh..
Agar engkau tahu siapa yang akan datang kepadamu.


Terkadang engau harus berbicara pelan..Agar engkau tahu siapa yang masih mau mendengarkanmu.

Terkadang engkau harus melibatkan diri kedalam sebuah perbedaan..
Agar engkau tahu siapa yang masih akan membelamu.

Terkadang engkau harus mencoba mengambil keputusan yang kurang tepat..Agar engkau tahu siapa yang akan menunjukkanmu keputusan yang benar.

Terkadang engkau harus melepaskan orang yang sangat engkau cintai..
Agar engkau tahu apakah dia akan kembali setia di sisimu.

Sesungguhnya...

Ketika kita pergi bersembunyi hanyalah untuk ditemukan.
Ketika kita berjalan jauh hanyalah untuk melihat siapa yang masih setia mengikuti.
Ketika kita menangis agar kita tahu siapa yang dengan ikhlas menghapus air mata kita.

Dan dialah sebenarnya yang masih mempedulikan kita.
InsyaAllah..


... Kupinang Engkau dengan Hamdalah...



Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Di antara tanda-tanda kekuasaan Allah, ialah diciptakannya pasangan-pasanganmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung padanya. Dan Allah menjadikan di antara kalian
 perasaan tenteram dan kasih sayang. Pada yang demikian ada tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir.

Ketika tiba masa usia aqil baligh, maka perasaan ingin memperhatikan dan diperhatikan lawan jenis begitu bergejolak. Banyak perasaan aneh dan bayang-bayang suatu sosok berseliweran tak karuan. Kadang bayang-bayang itu menjauh tapi kadang terasa amat dekat. Kadang seorang pemuda bisa bersikap acuh pada bayang-bayang itu tapi kadang terjebak dan menjadi lumpuh. Perasaan sepi tiba-tiba menyergap ke seluruh ruang hati. Hati terasa sedih dan hidup terasa hampa. Seakan apa yang dilakukannya jadi sia-sia. Hidup tidak bergairah. Ada setitik harapan tapi berjuta titik kekhawatiran justru mendominasi.

Perasaan semakin tak menentu ketika harapan itu mulai mengarah kepada lawan jenis. Semua yang dilakukannya jadi serba salah. Sampai kapan hal ini berlangsung? Jawabnya ada pada pemuda itu sendiri. Kapan ia akan menghentikan semua ini. Sekarang, hari ini, esok, atau tahun- tahun besok. Semakin panjang upaya penyelesaian dilakukan yang jelas perasaan sakit dan tertekan semakin tak terperikan. Sebaliknya semakin cepat / pendek waktu penyelesaian diupayakan, kebahagiaan & kegairahan hidup segera dirasakan. Hidup menjadi lebih berarti & segala usahanya terasa lebih bermakna.

Penyelesaian apa yang dimaksud? Menikah! Ya menikah adalah alat solusi untuk menghentikan berbagai kehampaan yang terus mendera. Lantas kapan? Bilakah ia bisa dilaksanakan? Segera! Segera di sini jelas berbeda dengan tergesa- gesa. Untuk membedakan antara segera dengan tergesa- gesa, bisa dilihat dari dua cara :

Pertama, tanda-tanda hati. Orang yang mempunyai niat tulus, kata Imam Ja'far, adalah dia yang hatinya tenang, sebab hati yang tenang terbebas dari pemikiran mengenai hal-hal yang dilarang, berasal dari upaya membuat niat murni untuk Allah dalam segala perkara. Kalau menyegerakan menikah karena niat yang jernih, Insya Allah hati akan merasakan sakinah, yaitu ketenangan jiwa saat menghadapi masalah-masalah yang harus diselesaikan. Kita merasa yakin, meskipun harapan & kekhawatiran meliputi dada. Lain lagi dengan tergesa-gesa. Ketergesaan ditandai oleh perasaan tidak aman & hati yang diliputi kecemasan yang memburu.

Kedua, tanda-tanda perumpamaan. Ibarat orang bikin bubur kacang hijau, ada beberapa bahan yang diperlukan. Bahan paling pokok adalah gula & kacang hijau. Jika gula & kacang hijau dimasukkan air kemudian direbus, maka akan didapati kacang hijau tidak mengembang. Ini namanya tergesa-gesa. Kalau gula baru dimasukkan setelah kacang hijaunya mekar ini namanya menyegerakan. Tapi kalau lupa, tidak segera memasukkan gula setelah kacang hijaunya mekar cukup lama orang akan kehilangan banyak zat gizi yang penting.

Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah bersabda : "Tiga orang yang selalu diberi pertolongan Allah adalah seorang mujahid yang selalu memperjuangkan agama Allah, seorang penulis yang selalu memberi penawar & seorang yang menikah untuk menjaga kehormatannya" (HR Thabrani)

Banyak jalan yang dapat menghantarkan orang kepada peminangan & pernikahan. Banyak sebab yang mendekatkan dua orang yang saling jauh menjadi suami istri yang penuh barakah & diridhai Allah. Ketika niat sudah mantap & tekad sudah bulat, persiapkan hati untuk melangkah ke peminangan. Dianjurkan, memulai lamaran dengan hamdalah & pujian lainnya kepada Allah SWT. Serta Shalawat kepada Rasul-Nya. Abu Hurairah r.a. menceritakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda : "Setiap perkataan yang tidak dimulai dengan bacaan hamdalah, maka hal itu sedikit barakahnya (terputus keberkahannya)" HR Abu Daud, Ibnu Majah & Imam Ahmad.

Setelah peminangan disampaikan, biarlah pihak wanita & wanita yang bersangkutan untuk mempertimbangkan. Sebagian memberikan jawaban segera, sebelum kaki bergeser dari tempat berpijaknya, sebab menikah mendekatkan kepada keselamatan akhirat, sedang calon yang datang sudah diketahui akhlaqnya, sebagian memerlukan waktu yang cukup lama untuk bisa memberi kepastian apakah pinangan diterima atau ditolak, karena pernikahan bukan untuk sehari dua hari.

Apapun, serahkan kepada keluarga wanita untuk memutuskan. Mereka yang lebih tahu keputusan apa yang terbaik bagi anaknya. Anda harus husnudzan pada mereka. Bukankah ketika meminang wanita berarti anda mempercayai wanita yang diharapkan oleh anda beserta keluarganya.

Keputusan apapun yang mereka berikan, sepanjang didasarkan atas musyawarah yang lurus, akan baik dan Insya Allah memberi akibat yang baik bagi anda. Tidak kecewa orang yang istikharah & tidak merugi orang yang musyawarah. Maka apapun hasil musyawarah, sepanjang dilakukan dengan baik, akan membuahkan kebaikan. Sebuah keputusan tidak bisa disebut buruk atau negatif, jika memang didasarkan kepada musyawarah yang memenuhi syarat, hanya karena tidak memberi kesempatan kepada anda untuk menjadi anggota keluarga mereka. Jika niat anda memang untuk silaturrahim, bukankah masih tersedia banyak peluang untuk menyambung?

Anda telah meminangnya dengan hamdalah, anda telah dimampukan datang oleh Allah Yang Maha Besar. Dia-lah Yang Maha Lebih Besar. Semuanya kecil. Ada pelajaran yang sangat berharga dari Bilal bin Rabbah tentang meminang. Ketika ia bersama Abu Ruwaihah menghadap kabilah Khaulan, Bilal mengemukakan : "Jika pinangan kami anda terima, kami ucapkan Alhamdulillah. Dan kalau anda menolak, maka kami ucapkan Allahu Akbar." Maka, kalau pinangan yang anda sampaikan ditolak, agungkan Allah, semoga anda tetap berbaik sangka kepada Allah & juga kepada keluarganya. Sebab bisa jadi, penolakan merupakan jalan pensucian jiwa dari kedzaliman diri sendiri, bisa jadi penolakan merupakan proses untuk mencapai kematangan, kemantapan & kejernihan niat. Sementara ada banyak hal yang dapat mengotori niat. Bisa jadi Allah hendak mengangkat derajat anda, kecuali anda justru malah merendahkan diri sendiri. Tapi hati perlu diperiksa, jangan-jangan perasaan itu muncul karena ujub.

Kekecewaan, mungkin saja timbul. Barangkali ada perasaan yang perih, barangkali juga ada yang merasa kehilangan rasa percaya diri saat itu. Ini merupakan reaksi psikis yang wajar, kecewa adalah perasaan yang manusiawi, tetapi ia harus diperlakukan dengan cara yang tepat agar ia tidak menggelincirkan ke jurang kenistaan yang sangat gelap. Kecewa memang pahit. Orang sering tidak tahan menanggung rasa kecewa, mereka berusaha membuang jauh-jauh sumber kekecewaan. Sekilas nampak tidak ada masalah, tetapi setiap saat berada dalam kondisi rawan. Perasaan itu mudah bangkit lagi dengan rasa sakit yang lebih perih. Dan yang demikian tidak dikehendaki Islam. Islam menghendaki kekecewaan itu menghilang perlahan-lahan secara wajar. Sehingga kita bisa mengambil jarak dari sumber kekecewaan dengan tidak kehilangan obyektivitas & kejernihan hati, kita menjadi lebih tegar, meskipun proses yang dibutuhkan untuk menghapus kekecewaan lebih lama.

Kalau anda merasa kecewa, periksalah niat anda. Dibalik yang dianggap baik, mungkin ada niat yang tidak lurus. Periksalah motif-motif yang melintas dalam batin. Selama peminangan hingga saat menunggu jawaban. Kemudian biarkan hati memproses secara wajar sampai menemukan kembali ketenangan secara mantap.

Tetapi kalau jawaban yang diberikan oleh keluarga wanita sesuai harapan, berbahagialah sejenak. Bersyukurlah. Insya Allah kesendirian yang dialami dengan menanggung rasa sepi sebentar lagi akan menghapus kepenatan selama di luar rumah. Insya Allah sebentar lagi.

Tunggulah beberapa saat. Setelah tiba masanya, halal bagi anda untuk melakukan apa saja yang menjadi hak anda bersamanya. Akan tiba masanya anda merasakan kehangatan cintanya. Kehangatan cinta wanita yang telah mempercayakan kesetiaannya kepada anda. Setelah tiba masanya, halal bagi anda untuk menemukan pangkuannya ketika anda risau.

Selama menunggu, ada kesempatan untuk menata hati. Melalui pernikahan Allah memberikan banyak keindahan & kemuliaan. Wanita boleh menawarkan Islam memberikan penghormatan yang suci kepada niat & ikhtiar untuk menikah. Nikah adalah masalah kehormatan agama, bukan sekedar legalisasi penyaluran kebutuhan biologis dengan lawan jenis. Islam memperbolehkan kaum wanita untuk menawarkan dirinya kepada laki-laki yang berbudi luhur, yang ia yakini kehormatan agamanya, dan kejujuran amanahnya menjadi suaminya. Dan Khadijah r.a atas teladan bagi wanita yang bermaksud untuk menawarkan diri.

Sikap menawarkan diri menunjukkan ketinggian akhlaq & kesungguhan untuk mensucikan diri. Sikap ini lebih dekat kepada ridha Allah & untuk mendapatkan pahala-Nya, Allah pasti mencatatnya sebagai kemuliaan & mujahadah yang suci. Tidak peduli tawarannya diterima atau ditolak, terutama kalau ia tidak mempunyai wali. Insya Allah, jika sikap menawarkan diri dilakukan dengan ketinggian sopan santun, tidak akan menimbulkan akibat kecuali yang maslahat. Seorang laki-laki yang memiliki pengetahuan yang mendalam pasti akan meninggikan penghormatan seperti ini, kecuali laki-laki yang rendah & tidak memiliki kehormatan, kecuali sekedar apa yang disangkanya sebagai kebaikan.

Imam Bukhari menceritakan cerita dari Anas r.a ada seorang wanita yang datang menawarkan diri kepada Rasulullah SAW dan berkata : "Ya Rasulullah! Apakah baginda membutuhkan daku?" Putri Anas yang hadir & mendengarkan perkataan wanita itu mencela sang wanita yang tidak punya harga diri & rasa malu, "Alangkah sedikitnya rasa malunya, sungguh memalukan, sungguh memalukan." Anas berkata kepada putrinya : "Dia lebih baik darimu, Dia senang kepada Rasulullah SAW lalu dia menawarkan dirinya untuk beliau!" (HR Bukhari)

Wallahu’alam bishshawab, ..

... Api Neraka Padam berkat Airmata ...



Bismillah ... Dalam suatu riwayat disebutkan bahwa kelak pada hari kiamat setiap orang akan disibukkan dengan persoalan dirinya sendiri, termasuk para nabi.

Ketika mereka dimintai pertolongan, mereka menyatakan nafsi-nafsi (sendiri-sendiri)
Kecuali nabi teristimewa, yaitu Nabi Muhammad SAW.

Dalam kondisi sulit itu, beliau terus berjuang dan berusaha untuk

menyelamatkan
umatnya.
Ummati...
Ummati...,
bagaimana halnya dengan umatku, selamatkan umatku....selamatkan umatku....," ucap Rasulullah SAW berkali-kali.
(Duuh Gusti Kanjeng Nabi, begitu besar perhatianmu pada umatmu).

Tentang Wanita Tercantik dan Lelaki Terindah



Bismillahir-Rahmaanir-Rahim …


WANITA …
...

Wanita tercantik bagi pria terbaik; bukanlah yang paling jelita; melainkan dia yang jika dipandang memberi tenang, & surgapun terbayang …

Wanita terkuat bagi pria bersemangat bukanlah yang merasa terhebat; melainkan yang menundukkan diri dengan ibadat, menempatkan diri dalam taat …

Wanita terkaya di hati pria bukan dia yang bertumpuk harta; melainkan yang ridha pada halal semata & qana’ahnya menjadi simpanan tak fana …

Wanita terdahsyat bagi lelaki, bukan dia yang pesonanya memukau banyak mata; melainkan yang siap menjadi madrasah cinta bagi anak-anaknya …

Mengapa cincin tunangan di taruh pada jari manis?



Ini bukan mitos tapi keajaiban, coba ikuti langkah-langkah
berikut :

1. Gabungkan ke dua telapak tangan kita, kemudian jari tengah ditekuk ke dalam.

2. Kemudian, 4 jari yang lain pertemukan ujungnya.

3. Permainan dimulai.

5 pasang jari tetapi akan ada hanya 1 pasang yang tidak terpisahkan.

4. Cobalah membuka IBU JARI kita.
Ibu jari mewakili ORANG TUA.
Ibu jari bisa dibuka karena semua manusia mengalami sakit dan mati.
Dengan demikian orang tua kita akan meninggalkan kita suatu hari nanti.

5. Tutup kembali ibu jari kita.
Kemudian buka jari TELUNJUK kita.
Jari telunjuk mewakili KΑKΑK & ΑDIK.
Mereka memiliki keluarga sendiri, sehingga mereka juga akan meninggalkan kita.

6. Sekarang tutup kembali jari telunjuk kita.
Lalu buka jari KELINGKING.
Jari kelingking ini mewakili ΑNΑK ΑNΑK.
Cepat atau lambat anak-anak juga akan meninggalkan kita.

7. Selanjutnya, tutup jari kelingking kita.
Dan cobalah buka JARI MANIS kita, tempat dimana kita menaruh cincin pernikahan kita.
Pasti kita akan heran karena jari tersebut tidak akan bisa dibuka

Mengapa ?
Karena jari manis mewakili SUAMI ISTRI.
Selama hidup, kita dan pasangan kita akan melekat satu sama lain.

~Oleh Karena itu Selama Masih Ada Waktu, Jangan Sia-Siakan dan Jangan Sakiti Pasangan Kita. Berusahalah Untuk Membahagiakan Pasangan Kita, Baik dalam Suka Maupun Duka~


... Mau Tahu? Kecepatan Terbang Malaikat Jibril? ...



Ahli Fisika dari Mesir bernama DR. Mansour Hassab El Naby berhasil membuktikan berdasarkan petunjuk Al-Qur'an (QS As Sajdah : 5) kecepatan cahaya dapat dihitung deng
an tepat sama dengan hasil pengukuran secara ilmu fisika modern (A New Astronomical Quranic Method for The Determination of The Greatest Speed C. )

Berdasarkan QS As Sajdah ayat 5
 :

Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.

Secara jelas ayat tersebut memakai perbandingan bahwa satu hari sama dengan 1.000 tahun, dihitung dengan cermat ternyata sama dengan kecepatan cahaya. Pertanyaannya kemudian, petunjuk ayat ini apakah sebagai penjelas atas petunjuk ayat dalam Al-Qur'an yang lain?

Apakah kecepatan cahaya merupakan yang paling cepat di jagad raya ini seperti dugaan manusia sekarang berdasarkan ilmu fisika modern? Dari beberapa ayat di dalam Al Qur'an disebutan bahwa
malaikat mempunyai kecepatan terbang yang sangat cepat.

Seperti dalam QS An Naazi´aat ayat 3-4

1. Demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan

2. Dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan kencangnya [1537]

3. Dan (malaikat-malai kat) yang turun dari langit dengan cepat
4. Dan (malaikat-malai kat) yang mendahului dengan kencang

Juga pada QS Al Mursalat ayat 1-2 dijelaskan bahwa
malaikat terbang dengan kencang atau cepat:

Bagaimana malaikat terbang? Malaikat dapat terbang
karena memiliki sayap, ada yang mempunyai 2, 3 atau
4 sayap.

Disebutkan pada QS Faathir ayat 1 : Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Dari penjelasan tersebut dapat lebih jelas bahwa yang mampu terbang dengan kecepatan tinggi adalah malaikat. Seberapa cepat terbangnya?

Petunjuk dalam ayat tersebut sangat jelas bahwa perbandingan kecepatan terbang malaikat adalah dalam sehari kadarnya 50.000 tahun. Berdasarkan metode penghitungan yang dilakukan DR. Mansour Hassab El Naby seperti dalam tulisannya bahwa untuk
satu hari yang berkadar 1.000 tahun sama dengan kecepatan cahaya (299.792,4989 km/ detik). Berdasar rumus-rumus dan cara yang sama untuk perbandingan sehari sama dengan 50.000 tahun dapat diperoleh hasil perhitungan sama dengan 50 kali kecepatan cahaya (14.989.624,9442 km/detik).

Kesimpulannya adalah berdasarkan informasi dari Al-Qur'an dapat dihitung kecepatan terbang malaikat dan Jibril yaitu 50 kali kecepatan cahaya.

Masya Allah :)))

pikir pikir :)


Tatkala hati merindu jangan dulu ucap ingin ketemu..

Tatkala hati bergelora oleh debar asmara jangan dulu ucap kata cinta...

Jangan terburu ingin menyentuh hati seseorang andai kita tak mampu menjaga hatinya...

Jangan ukir janji setia jika kita begitu mudah mengkhianatinya ...

Jangan bilang hanya dia yang kita cinta jika di luar sana kita main mata...

Jangan mudah memberi harapan jika kita tak mampu mewujudkan..

Sungguh.. Hati ini begitu mudah terbolak-balik. ..

Sekarang bilang I Love You, bisa saja besok atau lusa berubah I Hate You...

Sesungguhnya kata cinta dan setia mahal taruhannya..

Sekali kita berucap akan tertanam di dalam hatinya...

Manakala kita coba mengkhianatinya tak mudah untuk meraih kembali hatinya yang telah terluka...

Saudaraku... begitulah sekeping hati, mudah berbunga-bunga namun di sisi lain mudah pula terluka...

Wahai diri..

Jangan terburu memberi hati kepada insan yang tak tahu diri...

Jangan terburu memberi kata setia kepada insan yang tak dapat dipercaya...

Jangan terburu memberi cinta kepada insan yang mudah tergoda...

Percantiklah sekeping hati ini dengan untaian cinta dan setia untuk dia yang kelak telah menjadi kekasih halal kita...

... Karena dia hanya insan biasa ...



Bismillahir-Rah maanir-Rahim ... Setiap kali ada teman yang mau menikah, saya selalu mengajukan pertanyaan yang sama. Kenapa kamu memilih dia sebagai suamimu/istrimu? Jawabannya sangat beragam. Dari mulai jawaban karena Allah hingga jawaban duniawi (cakep atau tajir, manusiawi lah). Tapi ada satu jawaban yang sangat berkesan di hati saya.

Hingga detik ini sa
ya masih ingat setiap detail percakapannya. Jawaban salah seorang teman yang baru saja menikah. Proses menuju pernikahannya tentulah melalui ta’aruf, tanpa pacaran. Mereka hanya berkenalan 2 bulan. Lalu memutuskan menikah. Persiapan pernikahan hanya dilakukan dalam waktu sebulan saja. Kalau dia seorang akhwat (aktivis pengajian), saya tidak akan heran. Proses pernikahan seperti ini sudah lazim.

Dia bukanlah akhwat. Satu hal yang pasti, dia tipe wanita yang sangat berhati-hati dalam memilih suami. Trauma dikhianati lelaki membuat dirinya sulit untuk membuka diri. Ketika dia memberitahu akan menikah, saya tidak menanggapi dengan serius. Mereka berdua baru kenal sebulan. Tapi saya berdoa, semoga ucapannya menjadi kenyataan. Saya tidak ingin melihatnya menangis lagi.

Sebulan kemudian dia menemui saya. Dia menyebutkan tanggal pernikahannya. Serta memohon saya untuk cuti, agar bisa menemaninya selama proses pernikahan. Begitu banyak pertanyaan dikepala saya. Asli. Saya pengin tau, kenapa dia begitu mudahnya menerima lelaki itu.

Ada apakah gerangan? Tentu suatu hal yang istimewa. Hingga dia bisa memutuskan menikah secepat ini. Tapi sayang, saya sedang sibuk sekali waktu itu. Saya tidak bisa membantunya mempersiapkan pernikahan. Beberapa kali dia telfon saya untuk meminta pendapat tentang beberapa hal. Beberapa kali saya telfon dia untuk menanyakan perkembangan persiapan pernikahannya. That’s all. Kita tenggelam dalam kesibukan masing-masing.

Saya menggambil cuti sejak H-2 pernikahannya. Selama cuti itu saya memutuskan untuk menginap dirumahnya. Jam 11 malam, H-1 kita baru bisa ngobrol –hanya berdua- di taman rumahnya. Hiruk pikuk persiapan akad nikah besok pagi, sungguh membelenggu kita. Padahal rencananya kita ingin ngobrol tentang banyak hal. Akhirnya, bisa juga kita ngobrol berdua. Ada banyak hal yang ingin saya tanyakan. Dia juga ingin bercerita banyak pada saya.

“Aku gak bisa tidur”, Dia memandang saya dengan wajah memelas. Saya paham kondisinya saat ini. Kita melanjutkan ngobrol sambil berbisik-bisik. Kita berbicara banyak hal, tentang masa lalu dan impian-impian kita. Wajah sumringahnya terlihat jelas dalam keremangan lampu taman.

“Kenapa kamu memilih dia” Dia tersenyum simpul lalu bangkit dari duduknya sambil meraih HP disaku bajunya. Ia masuk dalam kamar berlahan dia membuka laci meja riasnya dan kembali ke taman lalu menyerahkan selembar amplop pada saya. Saya menerima HP dari tangannya. Amplop putih panjang dengan kop surat perusahaan tempat calon suaminya bekerja. Apaan sih. Saya memandangnya tak mengerti. Eeh, dianya malah ngikik geli.

“Buka aja” Sebuah kertas saya tarik keluar. Kertas polos ukuran A4, saya menebak warnanya pasti putih.. hehehe. Saya membaca satu kalimat di atas dideretan paling atas.

“Busyet dah nih orang” Saya menggeleng-gelengkan kepala sambil menahan senyum. Sementara dia cuma ngikik melihat ekspresi saya. Saya memulai membacanya. Dan sampai saat inipun saya masih hapal dengan kata-katanya. Begini isi surat itu.

Kepada Yth

Calon istri saya, calon ibu anak-anak saya, calon anak Ibu saya dan calon kakak buat adik-adik saya

Di tempat

Assalamu’alaikum Warahmatullahi wabarakatuh

Mohon maaf kalau anda tidak berkenan. Tapi saya mohon bacalah surat ini hingga akhir. Baru kemudian silahkan dibuang atau dibakar, tapi saya mohon, bacalah dulu sampai selesai.

Saya, yang bernama …. menginginkan anda, untuk menjadi istri saya.

Saya bukan siapa-siapa. Saya hanya manusia biasa. Saat ini saya punya pekerjaan. Tapi saya tidak tahu apakah nanti saya akan tetap punya pekerjaan. Tapi yang pasti saya akan berusaha punya penghasilan untuk mencukupi kebutuhan istri dan anak-anak saya kelak.

Saya memang masih kontrak rumah. Dan saya tidak tahu apakah nanti akan ngontrak selamanya. Yang pasti, saya akan selalu berusaha agar istri dan anak-anak saya tidak kepanasan dan tidak kehujanan.

Saya hanyalah manusia biasa, yang punya banyak kelemahan dan beberapa kelebihan. Saya menginginkan anda untuk mendampingi saya. Untuk menutupi kelemahan saya dan mengendalikan kelebihan saya.

Saya hanya manusia biasa. Cinta saya juga biasa saja. Oleh karena itu, Saya menginginkan anda mau membantu saya memupuk dan merawat cinta ini, agar menjadi luar biasa. Saya tidak tahu apakah kita nanti dapat bersama-sama sampai mati. Karena saya tidak tahu suratan jodoh saya.

Yang pasti saya akan berusaha sekuat tenaga menjadi suami dan ayah yang baik.

Kenapa saya memilih anda? Sampai saat ini saya tidak tahu kenapa saya memilih anda. Saya sudah sholat istiqaroh berkali-kali, dan saya semakin mantap memilih anda.

Yang saya tahu, Saya memilih anda karena Allah. Dan yang pasti, saya menikah untuk menyempurnakan agama saya, juga sunnah Rasulullah. Saya tidak berani menjanjikan apa-apa, saya hanya berusaha sekuat mungkin menjadi lebih baik dari saat ini.

Saya mohon sholat istikhoroh dulu sebelum memberi jawaban pada saya. Saya kasih waktu minimal 1 minggu, maksimal 1 bulan. Semoga Allah ridho dengan jalan yang kita tempuh ini. Aamiin ya Rabbal'alamin

Wassalamu’alaikum Wr Wb.

Saya memandang surat itu lama. Berkali-kali saya membacanya. Baru kali ini saya membaca surat lamaran yang begitu indah. Sederhana, jujur dan realistis. Tanpa janji-janji gombal dan kata yang berbunga-bunga. Surat cinta minimalis, saya menyebutnya.

Saya menatap sahabat disamping saya. Dia menatap saya dengan senyum tertahan.

“Kenapa kamu memilih dia”

“Karena dia manusia biasa” Dia menjawab mantap.

“Dia sadar bahwa dia manusia biasa. Dia masih punya Allah yang mengatur hidupnya. Yang aku tahu dia akan selalu berusaha tapi dia tidak menjanjikan apa-apa. Soalnya dia tidak tahu, apa yang akan terjadi pada kita dikemudian hari. Entah kenapa, Itu justru memberikan kenyamanan tersendiri buatku”

“Maksudnya?”

“Dunia ini fana. Apa yang kita punya hari ini belum tentu besok masih ada. Iya kan? Paling gak. Aku tau bahwa dia gak bakal frustasi kalau suatu saat nanti kita jadi gembel. Hahaha…” Sahutnya dengan tawa renyahnya

Satu lagi pelajaran pernikahan saya peroleh hari itu. Ketika manusia sadar dengan kemanusiannya. Sadar bahwa ada hal lain yang mengatur segala kehidupannya. Begitupun dengan sebuah pernikahan. Suratan jodoh sudah tergores sejak ruh ditiupkan dalam rahim. Tidak ada seorang pun yang tahu bagaimana dan berapa lama pernikahannya kelak. Lalu menjadikan proses menuju pernikahan bukanlah sebagai beban tapi sebuah proses usaha.

Betapa indah bila proses menuju pernikahan mengabaikan harta, tahta dan nama. Embel-embel predikat diri yang selama ini melekat ditanggalkan. Ketika segala yang melekat pada diri bukanlah dijadikan pertimbangan yang utama. Pernikahan hanya dilandasi karena Allah semata. Diniatkan untuk ibadah. Menyerahkan secara total pada Allah yang membuat skenarionya. Maka semua menjadi indah.

Hanya Allah yang mampu menggerakkan hati setiap umat-NYA.

Hanya Allah yang mampu memudahkan segala urusan.

Hanya Allah yang mampu menyegerakan sebuah pernikahan.

Kita hanya bisa memohon keridhoan Allah. Meminta-NYA mengucurkan barokah dalam sebuah pernikahan.

Hanya Allah jua yang akan menjaga ketenangan dan kemantapan untuk menikah.

Lalu, bagaimana dengan cinta? Ibu saya pernah bilang, Cinta itu proses. Proses dari ada, menjadi hadir, lalu tumbuh, kemudian merawatnya. Agar cinta itu bisa bersemi dengan indah menaungi dua insan dalam pernikahan yang suci. Cinta tumbuh karena suami/istri ( belahan jiwa).

Cinta paling halal dan suci. Cinta dua manusia biasa, yang berusaha menggabungkannya agar menjadi cinta yang luar biasa...Aamiin

Wallahu’alam bishshawab, ..

~ o ~

~ Sifat Istri Yang Baik ~



Wanita yang baik untuk laki-laki yang baik..

Itu janji Allah di Surat An Nuur ayat 26..
Maka, supaya bisa mendapatkan suami yang shalih, mari kita pelajari sifat istri yang baik..

(Disalin dari buku Panduan Lengkap Nikah dari A sampai Z terjemahan dari Isyratun Nisaa' minal Alif ilal Yaa Abu Hafsh Usaman bin Kamal bin 'Abdir Razzaq)

1. Mentaati agama dan sangat mencin
tainya.
2. Tidak mengenal kata-kata yang tercela.
3. Bersabar dan tidak bersedih.
4. Tidak meremehkan dosa.
5. Berakhlak mulia.
6. Tidak menceritakan wanita lainnya kepada suaminya.
7. Tidak memakai minyak wangi ketika ke luar dari rumahnya dan memelihara hijabnya.
8. Tidak melihat aurat wanita lainnya.
9. Mentaati suaminya.
10. Tidak meminta cerai kepada suaminya.
11. Tidak melepas pakaiannya selain di rumahnya dan senantia memelihara hijabnya di luar rumah dan di depan orang-orang asing.
12. Membantu suaminya untuk mentaati Allah.
13. Suka bersedekah untuk kebajikan.

Menikahimu tak semata untuk kesenangan, melainkan mendidik keturunan | hewan mati tinggalkan badan, kita mati mesti tinggalkan iman..

Namun wajar bila hendak bersenang, satu-dua lagu akan kudendang | susah senang selalu berkelang, asal ada kau di sisi akupun tenang..

maafkan aku bila sering tersalah, terkadang kata keluar tak terarah | engkau ajarkan arti berserah, yaitu kepada-Nya kita pasrah..

Bersamamu telah hitungan tahun, keluarga sakinah coba kita susun | aku ingin bersama lagi beberapa kurun, walau itu sesulit di gurun..

mungkin satu saat aku akan lupa, ingatkan aku dengan segera | bahwa pernah kutulis barisan kata, untuk menyatakan apa yang kurasa..

Bila boleh kita meminta, itu harus yang berharga | apakah permintaan itu terkira, bila meminta Allah satukan kita dalam surga?,

... EMPAT TINGKATAN WUDHU ....



Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Wudhu memiliki empat tingkatan kualitas. Bagaimanakah kualitas wudhu kita?

Dalam tradisi Islam berwudhu merupakan salah inti dari sebuah ajaran islam. Dalam kitab-kitab klasik
 Islam, berwudhu (thaharah) termasuk bab-bab awal yang ditekankan oleh ulama untuk memahaminya secara menyeluruh.

Karena berwudhu ini menjadi sangat penting dan bahkan kunci dalam beribadah. Maka tidak sah, ibadah yang kita lakukan tanpa dengan berwudhu (bersuci).

Imam Al Ghozali menjelaskan secara cerdas membahas bab toharoh(bersuci) di Kitab Mursyidul Amin-nya bahwa dalam melaksanakan wudhu adalah kunci ibadah. Artinya, tidak akan sah ibadah tanpa berwudhu.

Selain itu Imam Al Ghozali juga membuat tingkatan-tingkatan wudhu yang dilakukan oleh seorang muslim. Tidak bisa seorang muslim mencapai derajat yang tertinggi sebelum melewati derajat yang terendah. Yuk kita lihat..,

1. Wudhu untuk membersihkan dari hadas (kotoran dan najis) ...

Inilah tingkatan terendah dari kualitas wudhu seorang muslim. Pernah mendengar pertanyaan, “mengapa yang buang angin dibelakang, tetapi yang disiram bukan bagian itu tetapi bagian yang lain?”.

Salah satu esensi berwudhu adalah menghilangkan hadast (kotoran dan najis). Membersihkan anggota fisik dari kotoran.

Apabila kita buang air kecil, air seni ya disiram dan membersihkan air seni tersebut yang menempel di tubuh kita. Kalau ada kotoran seperti daki, bekas cat, dll. Ini adalah tingkatan terendah wudhu seseorang. Menghilangkan kotoran dan najis dari fisik kita.

Secara sederhana, tingkatan wudhu dalam kondisi ini contohnya adalah, ketika kita berkumur di mulut sambil menggosok-gosokan gigi dan menghilangkan kotoran sisa makanan di gigi. Begitu juga ketika membersihkan hidung, kita harus bersungguh dalam mengeluarkan kotoran hidung kita secara sempurna. Begitupun untuk seluruh anggota wudhu.

2. Wudhu untuk membersihkan anggota badan (fisik) dari perilaku dan dosa ...

Tingkatan berikutnya dalam berwudhu adalah wudhu untuk membersihkan anggota badan fisik dari perbuatan dan tindakan tercela. Bukan hanya membersihkan dari kotoran semata, wudhu perilaku ini sambil menghayati setiap membersihkan anggota wudhu kita juga berdo’a dan berharap kepada Allah untuk terhindar dari perilaku anggota wudhu tersebut.

Contohnya, ketika kita membersihkan mulut tidak hanya membersihkan kotoran tetapi juga sambil berdo’a dalam hati “Ya Allah bersihkanlah mulut ini dari omongan yang menyakiti hati orang lain, perkataan yang tidak berguna dan suka membicarakan keburukan orang lain”.

Begitu juga ketika kita membersihkan wajah kita, dalam hati kita berdo’a “ Ya Allah hindarilah mata ini dari melihat, mencium dan mengatakan yang tidak halal”. Begitupun seterusnya untuk anggota wudhu lainya.

3. Wudhu untuk membersihkan hati dari ahlak tercela ...

Setelah dua tingkatan tersebut, tingkatan wudhu berikutnya adalah me-wudhukan hati dan perasaan kita dari sifat-sifat hati yang dilarang Allah. Berwudhu pada tingkatan ini, kita harus berusaha membersihkan hati dari sidat iri, dengki, ujub, riya dsb yang merupakan kotoran-kotoran hati. Wudhu ini sulit dilakukan. Kita tidak bisa melewati tingkatan di wudhu ini tanpa melewati dua tingkatan wudhu di atas.

4. Wudhunya Para Nabi dan shadiqin ...

Ini tingkatan wudhu yang paling akhir dengan derajat paling tinggi. Yaitu wudhunya para nabi dan shadiqqin.Tidak bisa dibayangkan seperti apa sempurna-nya wudhu Para Nabi dan shadiqqin ini, selain menyempurnakan wudhu dengan pembersihan fisik dari kotora , perilaku tercela dan hati yang tidak baik, Para Nabi menyempurnakan wudhu-nya ini dengan membersihkan segala sesuatu yang mengotori pengabdianya kepada Allah SWT.

Termasuk kondisi tidak khusyuk, (saya semakin sulit menjelaskanya, karena dialah yang merasakanya).

Dengan mempelajari empat tingkatan berwudhu yang disampaikan oleh Imam Ghozali, kita berusaha bercermin, Bagaimana kualitas wudhu kita?.

ibadah ini menjadi refleksi bagi kita bEtapa kualitas wudhu kita selama ini hanya sebagi rutinitas dan kewajiban semata ? atau kita ikut menghayati makna wudhu sebagai media untuk terus memperbaiki diri. Keep wudhu! ...

Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah ..

Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...

Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

~ o ~

Salam santun dan keep istiqomah ...

--- Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini ... Itu hanyalah dari kami ... dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan ... ----

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....

... PERASAAN YANG MEMBAWA SERIBU MAKNA... '




Kalau kita sukakan seseorang,jangan beritahu sidia.Nanti Allah kurangkan rasa cinta padanya, Tapi luahkan pada Allah,beritahulah Allah...Allah Maha mengetahui siapa jodoh kita ..

Cintai Dia Dalam Diam,Dari Kejauhan Dengan Kesederhanaan & Keikhlasan.
Jika benar cinta itu kerana ALLAH maka biarkanlah ia mengalir mengikut aliran ALLAH kerana hakikatnya ia
 berhulu dari ALLAH maka ia pun berhilir hanya kepada ALLAH!..

Cukup cintai dalam diam ,bukan kerana membenci hadirnya tetapi menjaga kesuciannya, bukan kerana menghindari dunia tetapi meraih syurga_NYA.

"..GENGGAMLAH YANG PEDULI PADAMU.."




Percayalah seseorang...
Yang mampu merasakan kesedihanmu dibalik senyumanmu.
Yang mampu mengerti pikiranmu disaat engkau terdiam.
Yang mampu merasakan kasih sayangmu disaat kemarahanmu.
Kerana dialah yang akan bisa mengerti tentang dirimu.

Terkadang engkau harus berlari jauh..
Agar engkau tahu siapa yang akan datang kepadamu.

Terkadang engau harus berbicara pelan..Agar engkau tahu siapa yang masih mau mendengarkanmu.

Terkadang engkau harus melibatkan diri kedalam sebuah perbedaan..
Agar engkau tahu siapa yang masih akan membelamu.

Terkadang engkau harus mencoba mengambil keputusan yang kurang tepat..Agar engkau tahu siapa yang akan menunjukkanmu keputusan yang benar.

Terkadang engkau harus melepaskan orang yang sangat engkau cintai..
Agar engkau tahu apakah dia akan kembali setia di sisimu.

Sesungguhnya...

Ketika kita pergi bersembunyi hanyalah untuk ditemukan.
Ketika kita berjalan jauh hanyalah untuk melihat siapa yang masih setia mengikuti.
Ketika kita menangis agar kita tahu siapa yang dengan ikhlas menghapus air mata kita.

Dan dialah sebenarnya yang masih mempedulikan kita.
InsyaAllah..

Allah Hanya Memanggil Kita Tiga Kali



Suatu ketika ada seorang Ibu bercerita pada anaknya di dalam masjid Nabawi ketika mereka sedang bersiap untuk melaksanakan rukun umroh menuju Makkah Al-Mukaromah. Ibu berkata bahwa Allah hanya memanggil kita tiga kali saja seumur hidup. kening sang anak berkerut, “sedikit sekali Allah memanggil kita?”, tanya anak. Ibu tersenyum, “Iya, tahu tidak apa saja tiga
kali panggilan itu ?”. sang anak menggelengkan kepala.

Panggilan PERTAMA adalah AZAN,

ujar ibu. “Itu adalah panggilan Allah yang pertama. panggilan itu sangat jelas terdengar ditelinga kita, sangat kuat terdengar. ketika kita sholat, sesungguhnya kita menjawab panggilan dari Allah. tetapi Allah masih fleksibel, Beliau tidak cepat marah akan sikap kita, kadang-kadang kita terlambat, bahkan tidak sholat sama sekali karena malas. Allah tidak marah seketika, Beliau masih memberikan rahmatNya, masih memberikan kebahagiaan bagi umatNya, baik umatnya itu menjawab panggilan AzanNya atau tidak. Allah hanya akan membalas umatNya ketika hari Kiamat nanti”, lanjut ibu.

Ibu melanjutkan,

panggilan yang KEDUA adalah panggilan HAJI/UMRAH.

panggilan ini bersifat halus dan sifatnya bergiliran, hamba yang satu mendapatkan kesempatan yang berbeda dengan hamba yang lain. jalannya pun bermacam-macam, yang tidak punya uang menjadi punya uang, yang tidak merencanakan ternyata akan pergi, ada yang memang merencanakannya dan terkabul.

Ketika kita mengambil niat Haji/Umrah, berpakaian Ihram dan melafazkan: Labaik Allahuma Labaik, sesungguhnya kita saat itu menjawab panggilan Allah yang kedua. saat itu kita merasa bahagia, karena panggilan Allah sudah kita jawab, meskipun panggilan itu halus sekali. Allah berkata, laksanakan Haji/Umrah bagi yang mampu.

Dan panggilan yang KETIGA, lanjut ibu, adalah KEMATIAN.

panggilan yang kita jawab dengan amal kita. pada kebanyakan kasus, Allah tidak memberikan tanda-tanda secara langsung dan kita tidak mampu menjawab dengan lisan dan gerakan. kita hanya menjawabnya dengan amal sholeh Kita. karena itu manfaatkan waktumu dengan sebaik-baiknya. jawablah ketiga panggilan Allah dengan hatimu dengan sikap yang HUSNUL KHOTIMAH. Insya Allah Syurga adalah balasannya.

Mata sang anak berkaca-kaca, teringat akan banyak kelalaiannya. menunda-nunda sholat dengan banyak alasan ini itu yang pada mulanya menimbulkan keresahan dan kegelisahan batin yang sangat halus sampai pada akhirnya kegelisahan itu tidak lagi terasa dan menjadi biasa saja. Allahurabbi. kemudian dengan tekad kuat, sang anak melafadzkan, “Aku menjawab panggilan Umrahmu, ya Allah, Tuhan Semesta Alam”.

Istiqomah bukanlah hal yang didapat dengan begitu saja. maka mintalah kepada Allah, Sang Maha pembolak-balik hati agar senantiasa diistiqomahkan dalam ketaatan kepadaNya hingga sampai waktu tuk berpulang ke rahmatullah. semoga kita dapat mengakhiri perjalanan hidup ini dengan husnul khotimah. Aamiin.

Wahai Rabbi yang menguasai hati.
Duhai Rabbi sang pemilik jiwa-jiwa.
Wahai yang Maha pembolak-bolak hati.
Ya Allah teguhkan kami, teguhkan hati kami dalam ketaatan kepadaMu. Aamiin.

Rabu, 28 November 2012

... SEBUAH KISAH KEIKHLASAN YANG INDAH DAN BERKAH ...




Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Mbah Sarno begitulah orang-orang biasa memanggilnya. Meski cuaca sangat panas atau pun hujan, Mbah sarno terus mengayuh sepeda tuanya menyisir jalan perumahan condong catur demi menyambung hidup.

Mbah sarno sudah puluhan tahun berprofesi sebagai tukang sol sepatu keliling. Jika kita mungkin berfikir mau nonton 
apa saya malam ini? tapi mbah sarno cuma bisa berfikir “saya bisa makan atau nggak malam ini?”.

Setiap hari meski telah berkeliling, terkadang tak Ia dapatkan pelanggan apalagi jika cuaca tak mendukung, ketika hujan sangat sulit baginya untuk mendapatkan pelanggan. Bagi mbah sarno, setiap hari adalah hari kerja. Dimana ada peluang untuk menghasilkan rupiah, disitu dia akan terus berusaha. Hebatnya, beliau adalah orang yang sangat jujur. Meskipun miskin tak pernah sekalipun ia mengambil hak orang lain.

Suatu hari Jam 11, saat tiba di depan sebuah rumah mewah di ujung gang, akhirnya mbah Sarno mendapat pelanggan pertamanya hari itu. Seorang pemuda usia 20 tahunan terlihat sangat terburu-buru.

Ketika mbah sarno menampal sepatunya yang bolong ia terus menerus melihat jam. Karena pekerjaan ini sudah digelutinya bertahun-tahun, dalam waktu singkat pun ia berhasil menyelesaikan pekerjaannya. Pemuda itu pun kaget karena mbah sarno mengerjakannya dengan cepat.

“5000 rupiah mas” ujar mbah sarno.

Sang pemuda pun mengeluarkan uang Rp. 100.000 dari dompetnya. Mbah sarno jelas kaget dan tentu ia tidak punya uang kembalian sama sekali, apalagi sang pemuda ini adalah pelanggan pertamanya hari ini.

“Wah mas gak ada uang pas ya?”, Tanya mbah sarno.

“Nggak ada pak uang saya tinggal selembar ini, belum dipecah pak.”

“Maaf mas, saya nggak punya uang kembalian.” Mbah pun menegaskan.

“Waduh repot juga kalo gitu. Ya sudah saya cari dulu sebentar pak ke warung depan,” kata pemuda itu.

“Udah mas nggak usah repot-repot. Mas bawa dulu saja. Saya perhatikan mas lagi buru-buru. Lain waktu saja mas kalau kita ketemu lagi,” dengan bijak mbah Sarno mengikhlaskan.

“Oh syukurlah kalo gitu. Ya sudah makasih ya pak.” Pemuda itu pun langsung pergi.

Jam demi jam berlalu, dan tampaknya ini hari yang tidak menguntungkan untuk mbah sarno. Dia hanya mendapatkan 1 pelanggan dan itupun belum membayar. Ia terus menanamkan dalam hatinya ikhlas. Insya allah akan dapat gantinya.

Ketika waktu menunjukkan pukul 3 lebih, ia pun menyempatkan diri shalat ashar di masjid depan lapangan bola sebuah sekolah. Selesai shalat ia berdoa.

Ya allah, izinkan aku mencicipi secuil rezekimu hari ini. Hari ini aku akan terus berusaha, selebihnya adalah kehendakmu. Selesai berdoa panjang, ia pun bangkit untuk melanjutkan pekerjaannya.

Ketika ia akan menuju sepedanya, ia kaget karena pemuda yang tadi siang menjadi pelanggannya telah menunggu di samping sepedanya.

“Wah kebetulan kita ketemu disini pak. Ini bayaran yang tadi siang pak,” ujar pemuda itu.

Kali ini, pemuda tadi tetap mengeluarkan uang seratus ribuan. Tidak hanya selembar, tapi 5 lembar.

“Mbah Sarno sontak kaget. Lho lho.. mas? .. Ini mas belum mecahin uang ya?, Maaf mas saya masih belum punya kembalian. Ini juga kok 5 lembar mas, Ini nggak salah ngambil mas?.” Tanya mbah sarno memperjelas.

“Sudah pak, terima saja. Kembaliannya sudah saya terima tadi pak. Hari ini saya tes wawancara. Telat 5 menit saja saya sudah gagal pak. Untung bapak membiarkan saya pergi dulu. Insya allah minggu depan saya berangkat ke prancis pak. Saya mohon doanya pak.” ujar pemuda muda itu.

“Tapi ini terlalu banyak mas.” Ujar si Mbah.

“Saya bayar sol sepatu cuma 5 ribu rupiah pak. Sisanya untuk membayar kesuksesan saya hari ini dan keikhlasan bapak hari ini.”

----

Subhanallah sahabat, sepelik apa pun masalah yang kita hadapi, pasti Allah AWT sudah Maha tahu akan masalah kita sekaligus jalan keluarnya.

Oleh karena itu, janji Allah SWT dalam QS. At-Thalaq, Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberi rizki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya.

Dan Sabda Rasulullah SAW, Barangsiapa dikaruniai Allah kenikmatan hendaklah dia bertahmid (memuji) kepada Allah, dan barangsiapa merasa diperlambat rezekinya hendaklah dia beristighfar kepada Allah.

Barangsiapa dilanda kesusahan dalam suatu masalah, hendaklah mengucapkan “Laa haula walaa quwwata illaa illaahil’aliyyil’adzhim. Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. (HR. Al-Baihaqi dan Ar-Rabii’)

Keikhlasan akan dibalas dengan keindahan dan keberkahan ....
~ o ~

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ....